Arti Kata - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Cari

Link: https://typoonline.com/kbbi/ejaan

Link berhasil disalin

Definisi atau arti kata ejaan berdasarkan KBBI Online:

eja /éja/ v, mengeja /meng·e·ja/ v melafalkan (menyebutkan) huruf-huruf satu demi satu: kita mengeja kata “dapat” dng “d-a-p-a-t”;
ejaan /eja·an/ n kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dsb) dl bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca;
ejaan etimologis ejaan kata yg menekankan segi historisnya dng mempertahankan unsur yg tidak direalisasikan secara fonetis; ejaan fonemis ejaan yg menggambarkan tiap fonem dl bahasa dng satu lambang secara konsisten, msl ejaan Suomi dan ejaan Turki; ejaan fonetis ejaan yg menggambarkan tiap varian fonem atau bunyi dng satu lambang, msl ejaan Melayu sistem Wilkinson; ejaan Melindo sistem ejaan Latin yg termuat dl Pengumuman Bersama Ejaan Bahasa Melayu-Indonesia (Melindo) tahun l959 sbg hasil usaha penyatuan sistem ejaan dng huruf Latin di Indonesia dan di Persekutuan Tanah Melayu, sistem ejaan ini tidak pernah dilaksanakan; ejaan Pembaharuan sistem ejaan yg dirancang oleh sebuah panitia yg diketuai oleh Prijono dan E. Katoppo pd tahun 1957 sbg hasil keputusan Kongres Bahasa Indonesia II di Medan, sistem ejaan ini tidak pernah dilaksanakan; ejaan Republik ejaan Suwandi; ejaan Suwandi sistem ejaan Latin untuk bahasa Indonesia sesudah Proklamasi Kemerdekaan yg dimuat dl Surat Keputusan Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan, Mr. Soewandi No. 264/Bhg. A tanggal 19 Maret 1947 yg merupakan penyederhanaan atas Ejaan van Ophuysen, antara lain, adalah perubahan oe menjadi u, sistem ini menjadi ejaan resmi sampai tahun 1972; ejaan van Ophuysen sistem ejaan Latin untuk bahasa Melayu di Indonesia yg dimuat dl Kitab Logat Melajoe tahun 1901 oleh Ch.A. van Ophuysen, yg merupakan ejaan Latin resmi pertama di Indonesia (buku ini disusun dng bantuan Engku Nawawi glr. St. Makmur dan M. Taib St. Ibrahim); ejaan Wilkinson ejaan Latin resmi yg pertama untuk bahasa Melayu di Semenanjung Malaya yg disusun oleh R.J. Wilkinson (1904); ejaan yang Disempurnakan sistem ejaan bahasa Indonesia yg sebagian besar sama dng sistem ejaan Malaysia, yg termuat dl Surat Keputusan Presiden No. 57 tanggal 16 Agustus 1972 dan yg sekarang menjadi ejaan resmi bahasa Indonesia, perbedaannya dng Ejaan Suwandi, antara lain, adalah huruf j menjadi y, dj menjadi j, nj menjadi ny, ch menjadi kh, tj menjadi c, dan sj menjadi sy;
pengejaan /peng·e·ja·an/ n proses, cara, perbuatan mengeja

Kata ejaan digunakan dalam beberapa kalimat KBBI

Referensi dari KBBI doeloe kalimat ke 1
doe·loe n dulu (dl ejaan lama); tempo
Referensi dari KBBI sah kalimat ke 8
me·nge·sah·kan v 1 menjadikan (menyatakan, mengakui, dsb) sah: DPR telah - Rancangan Undang-Undang Perkawinan; 2 menyetujui dan menguatkan (perjanjian dsb); membenarkan: pengadilan agama telah - perceraian suami istri itu; 3 menetapkan; memastikan: tim dokter - kematian orang tuanya; 4 meresmikan; memberlakukan: Presiden - pemakaian Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan pd tahun 1972;
Referensi dari KBBI pedoman kalimat ke 3
pedoman ejaan; 4 pemimpin (yg menerangkan cara menjalankan atau mengurus perkumpulan): surat edaran dr
Referensi dari KBBI cerewet kalimat ke 3
ke·ce·re·wet·an n perihal cerewet: orang awam harus memaklumi ~ ahli bahasa soal penulisan yg sesuai dng ejaan yang benar
Referensi dari KBBI kodifikasi kalimat ke 1
ko·di·fi·ka·si n 1 himpunan berbagai peraturan menjadi undang-undang; hal penyusunan kitab perundang-undangan; 2 Huk penggolongan hukum dan undang-undang berdasarkan asas-asas tertentu dl buku undang-undang yg baku; 3 Ling pencatatan norma yg telah dihasilkan oleh pembakuan dl bentuk buku tata bahasa, spt pedoman lafal, pedoman ejaan, pedoman pembentukan istilah, atau kamus; 4 Ek pemberian nomor atau lambang pd perkiraan pos, jurnal, faktur, atau dokumen lain yg berfungsi sbg alat untuk membedakan pos yg satu dng lainnya yg termasuk satu golongan;
Referensi dari KBBI fonografi kalimat ke 1
fo·no·gra·fi n ejaan berdasarkan lafal
Referensi dari KBBI sunting kalimat ke 1
2sun·ting v, me·nyun·ting v 1 menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dng memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat); mengedit: pekerjaan - naskah yg betul-betul menjadi naskah yg siap untuk dicetak memerlukan keterampilan khusus; 2 merencanakan dan mengarahkan penerbitan (surat kabar, majalah); 3 menyusun atau merakit (film, pita rekaman) dng cara memotong-motong dan memasang kembali;
Referensi dari KBBI homofon kalimat ke 1
ho·mo·fon n Ling kata yg sama lafalnya dng kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya (spt masa dan massa, sangsi dan sanksi);
Referensi dari KBBI edit kalimat ke 1
edit /édit/ v, meng·e·dit v 1 mempersiapkan naskah yg siap cetak atau siap terbit (dng memperhatikan terutama segi ejaan, diksi, dan struktur kalimat); menyunting: dia ~ naskah buku- buku yg akan diterbitkan; 2 merencanakan dan mengarahkan penerbitan (surat kabar, majalah); 3 menyusun (film, pita rekaman) dng memotong dan memadukan kembali;
Referensi dari KBBI ortografis kalimat ke 1
or·to·gra·fis a secara ortografi; menurut aturan ejaan yg benar

Posisi kata ejaan di database KBBI Online

egalitarianisme - egalitarisme - egaliter - egat - ego - egois - egoisme - egoistis - egol - egomania - egos - egosentris - egosentrisitas - egosentrisme - egrang - egresif - eh - ehe - eidetik - eigendom - eikosan - einsteinium - eja - ejakulasi - ejan - ejan - ejawantah - ejek - ejektif - ejektor - eka - ekabahasa - ekabahasawan - ekad - ekajati - ekakarsa - ekamatra - ekang - ekaristi - ekatantri - ekbalium - ekdemik - ekderon - ekdisis - ekeh

Informasi Pengecekan di Typoonline

415.253 Teks

1.532.018 Dokumen

140.130 Website

Apa kata mereka?