Definisi atau arti kata melayu berdasarkan KBBI Online:
layu /
la·yu/
a 1 tidak segar lagi (tt tumbuhan, bunga, daun, dsb); lusuh; loyo:
krn musim kemarau yg panjang, tumbuh-tumbuhan banyak yg
• layu; 2 pucat dan lemah krn sudah tua, tidak sehat, dsb:
badannya yg dulu menggairahkan, sekarang sudah
• layu;
dianjak
• layu , dianggur mati, pb seseorang yg telah menetapkan katanya, tidak akan mengubah lagi ketetapan itu krn sudah menjadi adat rasam;
dianjak
• layu , dibubut mati, pb suatu kebenaran yg tidak boleh diubah lagi, yg harus dipakai terus;
segar dipakai,
• layu dibuang, pb sesuatu yg dihargai hanya pd waktu baik (bagus) saja;
• layu
rumput di halaman, ki ungkapan untuk menyatakan bahwa raja wafat;
• layu
bunga ki sudah agak lama, tetapi masih baik (tt sayuran dsb);
melayu /
me·la·yu/
v menjadi layu;
layu-layuan /
la·yu-la·yu·an/
n 1 segala sesuatu yg telah layu;
2 padi yg telah mulai kering;
pelayuan /
pe·la·yu·an/
n proses, cara, perbuatan melayukan;
pelayuan daging Tern penyimpanan daging segar selama dua sampai enam minggu pd suhu 34o sampai 38o F sebelum daging itu dijual kpd konsumen;
kelayuan /
ke·la·yu·an/
n 1 perihal layu;
2 dl keadaan layu:
tumbuh-tumbuhan itu menderita kelayuan pd pucuknya
Kata melayu digunakan dalam beberapa kalimat KBBI
Referensi dari KBBI logat kalimat ke 5
logat Melayu; 5 kamus: kitab
Referensi dari KBBI ucap kalimat ke 10
peng·u·cap n 1 orang yg mengucapkan; penutur; pemakai bahasa: ia ~ asli bahasa Melayu; 2 alat untuk mengucapkan perkataan dsb (yaitu mulut dan bagian-bagiannya);
Referensi dari KBBI nobat kalimat ke 1
2no·bat v keluar dr penghadapan; dihadap: maka empat puluh hari baginda tiada
Referensi dari KBBI bahasa kalimat ke 33
bahasa kacukan bahasa Melayu percakapan; bahasa Melayu pasar;
Referensi dari KBBI teluk kalimat ke 3
teluk belanga nama baju orang Melayu;
Referensi dari KBBI pinjam kalimat ke 10
~ dialektal Ling proses peminjaman suatu unsur dr satu dialek ke dialek lain dl satu bahasa, msl pemakaian kata kakak dl bahasa Melayu yg berasal dr bahasa Minangkabau, sebenarnya merupakan dialek bahasa Melayu
Referensi dari KBBI eja kalimat ke 3
~ etimologis ejaan kata yg menekankan segi historisnya dng mempertahankan unsur yg tidak direalisasikan secara fonetis; ~ fonemis ejaan yg menggambarkan tiap fonem dl bahasa dng satu lambang secara konsisten, msl ejaan Suomi dan ejaan Turki; ~ fonetis ejaan yg menggambarkan tiap varian fonem atau bunyi dng satu lambang, msl ejaan Melayu sistem Wilkinson; ~ Melindo sistem ejaan Latin yg termuat dl Pengumuman Bersama Ejaan Bahasa Melayu-Indonesia (Melindo) tahun l959 sbg hasil usaha penyatuan sistem ejaan dng huruf Latin di Indonesia dan di Persekutuan Tanah Melayu, sistem ejaan ini tidak pernah dilaksanakan; ~ Pembaharuan sistem ejaan yg dirancang oleh sebuah panitia yg diketuai oleh Prijono dan E. Katoppo pd tahun 1957 sbg hasil keputusan Kongres Bahasa Indonesia II di Medan, sistem ejaan ini tidak pernah dilaksanakan; ~ Republik ejaan Suwandi; ~ Suwandi sistem ejaan Latin untuk bahasa Indonesia sesudah Proklamasi Kemerdekaan yg dimuat dl Surat Keputusan Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan, Mr. Soewandi No. 264/Bhg. A tanggal 19 Maret 1947 yg merupakan penyederhanaan atas Ejaan van Ophuysen, antara lain, adalah perubahan oe menjadi u, sistem ini menjadi ejaan resmi sampai tahun 1972; ~ van Ophuysen sistem ejaan Latin untuk bahasa Melayu di Indonesia yg dimuat dl Kitab Logat Melajoe tahun 1901 oleh Ch.A. van Ophuysen, yg merupakan ejaan Latin resmi pertama di Indonesia (buku ini disusun dng bantuan Engku Nawawi glr. St. Makmur dan M. Taib St. Ibrahim); ~ Wilkinson ejaan Latin resmi yg pertama untuk bahasa Melayu di Semenanjung Malaya yg disusun oleh R.J. Wilkinson (1904); ~ yang Disempurnakan sistem ejaan bahasa Indonesia yg sebagian besar sama dng sistem ejaan Malaysia, yg termuat dl Surat Keputusan Presiden No. 57 tanggal 16 Agustus 1972 dan yg sekarang menjadi ejaan resmi bahasa Indonesia, perbedaannya dng Ejaan Suwandi, antara lain, adalah huruf j menjadi y, dj menjadi j, nj menjadi ny, ch menjadi kh, tj menjadi c, dan sj menjadi sy;
Referensi dari KBBI harmonium kalimat ke 1
har·mo·ni·um n 1 alat musik gamit spt orgel kamar, dibunyikan dng menekan tombol pembuka lidah-lidah yg bergetar krn angin yg dipompa (pedal kaki), banyak dipakai sbg alat musik pengiring di gereja; 2 alat musik spt orgel kecil: orang Jakarta menggemari lagu berirama India dan Melayu dng iringan
Referensi dari KBBI baju kalimat ke 74
baju teluk belanga baju model Melayu, spt baju kurung untuk orang laki-laki;
Referensi dari KBBI tanah kalimat ke 7
tanah Melayu;
Posisi kata melayu di database KBBI Online
lawrensium -
layah -
layah -
layah -
layah -
layak -
layak -
layam -
layan -
layang -
layang -
layang -
layap -
layap -
layap -
layar -
layar -
layas -
layas -
layat -
layer -
layon -
layu -
layuh -
layuk -
layung -
layur -
layur -
layut -
layut -
laza -
lazat -
lazim -
lazuardi -
leak -
lebah -
lebai -
lebak -
lebak -
lebak -
lebam -
lebam -
lebam -
leban -
lebang