Apa itu Elipsis?

Ada banyak jenis tanda baca dalam bahasa Indonesia. Beberapa sudah kita kenal fungsi dan kaidahnya dengan baik, tetapi ada juga yang masih membingungkan karena tata cara pemakaiannya yang ternyata tidak seperti yang kira. Ketika membaca sebuah teks, misalnya, terkadang kita mendapati beberapa titik-titik (…) di depan, di tengah-tengah, atau bahkan di belakang sebuah kalimat. Sama beragam dengan letaknya, jumlahnya pun berbeda-beda. Bisa tiga, bisa juga empat. Nah, tanda ini lah yang disebut dengan elipsis. Meski terasa remeh, namun ternyata penulisan dan penggunaan elipsis tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Secara etimologis, tanda elipsis berasal dari bahasa Yunani (elleipsis) yang berarti “penghilangan”. Makna ini sesuai dengan fungsi utama tanda elipsis, yaitu menandai penghilangan sengaja suatu kata atau frasa dari teks aslinya. Buku PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada 2016 telah mengupas tuntas mengenai tata cara penulisan dan penggunaan elipsis. Umumnya, hanya ada dua kondisi yang mempersyaratkan kita untuk menggunakan tanda yang unik ini.

Pada kesempatan kali ini, typoonline akan mengulas serba-serbi tanda yang satu ini. Simak terus.

  1. Menunjukkan Adanya Bagian yang Hilang

Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang dihilangkan. Pada naskah-naskah formal dan akademis, kesengajaan ini biasa dilakukan ketika kita mengutip suatu bagian dari teks dan berniat untuk menunjukkan bahwa cuplikan itu masih memiliki lanjutan, tetapi sengaja dihilangkan untuk menyingkat teks karena dinilai tidak relevan dengan pembahasan. Penggunaan elipsis ini juga banyak diterapkan pada soal-soal cerita yang menguji daya ingat para besertanya agar mengisi sendiri kekosongan tersebut.

Satu kaidah yang sering orang-orang lupakan saat menggunakan tanda elipsis ini adalah menempatkan satu spasi sebelum dan sesudah tiga tanda titik tersebut. Apabila elipsis diletakkan pada akhir kalimat, Anda harus meletakkan empat buah tanda titik dan didahului dengan satu spasi. Maksudnya adalah, tiga tanda titik pertama merupakan elipsis, sedangkan satu titik di bagian buntut menjadi tanda titik pengakhir kalimat. Perhatikan penerapannya pada contoh-contoh kalimat di bawah ini:

Penyebab kemerosotan … akan diteliti lebih lanjut.

Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa bahasa negara ialah ….

…, lain lubuk lain ikannya.

Pembeli mobil bernama Karsono tersebut … dan tinggal di sebuah gubuk di Rawa buaya.

Tuan Junghun membeli tanah di daerah Pangandaran … kelak diabadikan sebagai nama jam.

Buku pegangan psikologi yang ditulis pada tahun 1975 itu mengedepankan fungsi ilmu psikologi sebagai ….

…. , bolehlah kita bertemu lagi.

 

  1. Menandakan Ujaran yang Tidak Selesai dalam Dialog

Karena berbagai alasan, sebuah kalimat bisa saja tidak diselesaikan oleh pembicaranya. Atau, bisa juga kalimat itu dikatakan dengan tersendat-sendat, sehingga pengucapannya tidak lugas seperti kalimat biasa. Untuk menandakan terjadinya situasi semacam ini, tanda elipsis dihadirkan dalam kalimat tersebut. Penggunaan elipsis sebagai penanda dialog sejenis itu akan banyak sekali kita temui dalam kutipan artikel atau dialog, juga kisah-kisah fiksi. Perhatikan contoh penggunaannya dalam kalimat-kalimat di bawa ini:

“Menurut saya … seperti … bagaimana, Bu?”

“Jadi, simpulannya … oh, sudah saatnya istirahat.”

“Dia anak yang baik, memang …” Ibu tersangka terisak. “… ya, saya pun sulit percaya akan begini jadinya.”

“Ayahku hanyalah seorang pemulung, Ras ….”

“Mereka … tidak . banyak membicarakannya dengan saya.”

“Jangan mengaku-aku. Anda toh tidak tahu di mana dompet ini ditemukan ….”

 

Jadi kesimpulannya adalah, kita harus teliti memperhatikan jumlah tanda titik yang diperlukan tergantung tempat kita meletakkan elipsis tersebut. Hal lain yang juga perlu kita perhatikan adalah penempatan spasi, bagian yang sering sekali kita lupakan karena begitu banyak kesalah faham di berbagai media tulis sejak dahulu. Mari kita mulai menulis dengan baik dan benar untuk menjaga identitas berbangsa dan berbahasa kita yang luhur.

Nah, selamat berkarya. Terus belajar cara penulisan yang baik dan benar bersama typoonline.

214 thoughts on “Apa itu Elipsis?

  1. Pingback: tizanidine 44
  2. Pingback: latisse rebates
  3. Pingback: 1retailers
  4. Pingback: الاقتصاد
  5. Pingback: ????? ???????
  6. Pingback: fue
  7. Pingback: ufc cage
  8. Pingback: lean biome
  9. Pingback: Fiverr Earn
  10. Pingback: Fiverr Earn
  11. Pingback: Fiverr Earn
  12. Pingback: Fiverr Earn
  13. Pingback: Fiverr Earn
  14. Pingback: Fiverr Earn
  15. Pingback: Fiverr Earn
  16. Pingback: Fiverr Earn
  17. Pingback: Fiverr Earn
  18. Pingback: fiverrearn.com
  19. Pingback: fiverrearn.com
  20. Pingback: fiverrearn.com
  21. Pingback: clima
  22. Pingback: fiverrearn.com
  23. Pingback: french bulldog
  24. Pingback: cavapoo
  25. Pingback: seo in Singapore
  26. Pingback: isla mujeres
  27. Pingback: pied frenchie
  28. Pingback: sorority jewelry
  29. Pingback: Cash for phones
  30. Pingback: Pure copper ring
  31. Pingback: rolex hoodie
  32. Pingback: slot nexus
  33. Pingback: wix login
  34. Pingback: Warranty
  35. Pingback: FUE
  36. Pingback: FUE
  37. Pingback: FUE
  38. Pingback: FUE
  39. Pingback: Moving estimate
  40. Pingback: FiverrEarn
  41. Pingback: FiverrEarn
  42. Pingback: FiverrEarn
  43. Pingback: Streamer
  44. Pingback: FiverrEarn
  45. Pingback: FiverrEarn
  46. Pingback: FiverrEarn
  47. Pingback: FiverrEarn
  48. Pingback: pupuk terbaik
  49. Pingback: pupuk terbaik
  50. Pingback: partners
  51. Pingback: Globalization
  52. Pingback: Tips
  53. Pingback: FiverrEarn
  54. Pingback: FiverrEarn
  55. Pingback: FiverrEarn
  56. Pingback: FiverrEarn
  57. Pingback: FiverrEarn
  58. Pingback: FiverrEarn
  59. Pingback: FiverrEarn
  60. Pingback: FiverrEarn
  61. Pingback: FiverrEarn
  62. Pingback: FiverrEarn
  63. Pingback: FiverrEarn
  64. Pingback: FiverrEarn
  65. Pingback: FiverrEarn
  66. Pingback: FiverrEarn
  67. Pingback: FiverrEarn
  68. Pingback: FiverrEarn
  69. Pingback: FiverrEarn
  70. Pingback: FiverrEarn
  71. Pingback: FiverrEarn
  72. Pingback: FiverrEarn
  73. Pingback: FiverrEarn
  74. Pingback: FiverrEarn
  75. Pingback: FiverrEarn
  76. Pingback: FiverrEarn
  77. Pingback: Natural
  78. Pingback: wix seo services
  79. Pingback: agriculture
  80. Pingback: FiverrEarn
  81. Pingback: FiverrEarn
  82. Pingback: FiverrEarn
  83. Pingback: FiverrEarn
  84. Pingback: FiverrEarn
  85. Pingback: cheap sex cams
  86. Pingback: fullersears.com
  87. Pingback: fullersears.com
  88. Pingback: fullersears.com
  89. Pingback: dog probiotics
  90. Pingback: live sex cams
  91. Pingback: live sex cams
  92. Pingback: live sex cams
  93. Pingback: efos y edos
  94. Pingback: efos y edos
  95. Pingback: Hosting
  96. Pingback: 늑대닷컴
  97. Pingback: nang sydney
  98. Pingback: superslot
  99. Pingback: allgame
  100. Pingback: 918kiss
  101. Pingback: หวย24
  102. Pingback: pg slot
  103. Pingback: cybersécurité
  104. Pingback: Raahe Guide
  105. Pingback: Raahe Guide
  106. Pingback: Raahe Guide
  107. Pingback: Dating Classes
  108. Pingback: catskills hotel
  109. Pingback: electronic visa
  110. Pingback: 3 408 cheytac
  111. Pingback: sicarios madrid
  112. Pingback: itsMasum.Com
  113. Pingback: itsMasum.Com
  114. Pingback: itsMasum.Com
  115. Pingback: nangs Sydney
  116. Pingback: nang tanks

Comments are closed.